Menu

Mode Gelap
Kasus Cabuli Anak, Peter Sazli Harus Mendekam Di Penjara dan Dipecat Pembodohan Politik Dari Partai Garuda, Ketum Diduga Palsukan Tandatangan, Polda Periksa Saksi Waspada Terhadap Instalasi APK Bank Ilegal Belum Ada Kepastian Tiket Pesawat Murah Di Sepanjang Tahun 2025 6 Orang Saksi Diperiksa, Terkait Tewasnya Kadiyono Suami Ditemukan Istri, dalam Kondisi Meninggal Bersimbah Darah

News

Belum Ada Kepastian Tiket Pesawat Murah Di Sepanjang Tahun 2025

badge-check


					Menteri BUMN Erich Thohir bersama Wapres RI Gibran Perbesar

Menteri BUMN Erich Thohir bersama Wapres RI Gibran

JAKARTA, TerasJAWA – Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan keberlanjutan penurunan harga tiket pesawat perlu kajian mendalam agar dapat memastikan dampaknya terhadap industri penerbangan maupun secara ekonomi. “Saya belum bisa bicara, karena itu tentu konteksnya perlu kajian yang lebih dalam,” kata Erick saat konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Erick menyampaikan hal itu menjawab pertanyaan awak media mengenai keberlanjutan kebijakan penurunan harga tiket pesawat sebesar 10 persen yang diberlakukan pemerintah sejak 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.

Pernyataan itu disampaikan seusai rapat dengan berbagai BUMN aviasi yakni Garuda Indonesia, Citilink, Pelita Air, InJourney Airports, dan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia.

Dia menegaskan industri penerbangan Indonesia masih berfokus pada efisiensi, mengingat jumlah pesawat yang terbatas. Saat ini, Indonesia membutuhkan sekitar 750 pesawat, namun jumlah pesawat yang ada baru sekitar 400-an.

“Saya rasa industri penerbangan hari ini kita terus efisiensi. Karena memang jumlah pesawat kan tidak cukup. Dengan size Indonesia yang memerlukan 750 pesawat yang hari ini baru 400-an ya memang kita kurang,” ucapnya.

Erick menyampaikan maskapai seperti Garuda, Citilink, dan Pelita Air tengah berusaha menambah jumlah pesawat untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara yang terus berkembang. Upaya itu dianggap sebagai langkah inovatif dalam mendukung kelancaran penerbangan.

“Jadi laporan yang tadi disampaikan oleh Dirut Garuda, Dirut Pelita, Citilink berusaha menambah pesawat. Jadi, inovasinya menambah pesawat,” kata Erick.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Elba Damhuri mengatakan pemerintah memutuskan untuk menurunkan harga tiket pesawat penerbangan dalam negeri selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di seluruh bandara yang ada di Indonesia.

Elba mengatakan kebijakan terkait penurunan tarif pesawat angkutan udara merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto untuk membantu masyarakat dalam rangka mengurangi beban harga tiket pesawat. Pemberlakuan penyesuaian tarif berlaku selama 16 hari pada masa periode Natal dan Tahun Baru, mulai 19 Desember 2024 sampai 3 Januari 2025 untuk tiket yang belum terjual. (Try)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kasus Cabuli Anak, Peter Sazli Harus Mendekam Di Penjara dan Dipecat

17 Januari 2025 - 11:22 WIB

Pembodohan Politik Dari Partai Garuda, Ketum Diduga Palsukan Tandatangan, Polda Periksa Saksi

6 Januari 2025 - 01:15 WIB

6 Orang Saksi Diperiksa, Terkait Tewasnya Kadiyono

2 Januari 2025 - 13:06 WIB

Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Catur Yudo saat memimpin olah TKP. (hery)

Suami Ditemukan Istri, dalam Kondisi Meninggal Bersimbah Darah

2 Januari 2025 - 00:38 WIB

Polisi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara di kediaman korban. (istimewa)

Bupati Yuli Hastuti : Selamat Tahun 2025, Semoga Purworejo makin Maju dan Berdaya Saing

1 Januari 2025 - 09:15 WIB

Sejumlah Anggota Dharma Wanita berlenggak lenggok layaknya para model beraksi diatas catwalk pada Gelar Fashion Show Busana Batik pada Perayaan Tahun Baru 2024. (hery)
Trending di News